Windows 7 adalah rilis terkini
Microsoft Windows yang menggantikan
Windows Vista.
[5] Windows 7 dirilis untuk pabrikan komputer pada
22 Juli 2009 dan dirilis untuk publik pada
22 Oktober 2009[6], kurang dari tiga tahun setelah rilis pendahulunya, Windows Vista.
Tidak seperti pendahulunya yang memperkenalkan banyak fitur baru,
Windows 7 lebih fokus pada pengembangan dasar Windows, dengan tujuan
agar lebih kompatibel dengan aplikasi-aplikasi dan perangkat keras
komputer yang kompatibel dengan Windows Vista.
[7] Presentasi Microsoft tentang Windows 7 pada tahun
2008 lebih fokus pada dukungan
multi-touch pada layar, desain ulang
taskbar yang sekarang dikenal dengan nama Superbar, sebuah sistem jaringan rumahan bernama HomeGroup
[8],
dan peningkatan performa. Beberapa aplikasi standar yang disertakan
pada versi sebelumnya dari Microsoft Windows, seperti Windows Calendar,
Windows Mail, Windows Movie Maker, dan Windows Photo Gallery, tidak
disertakan lagi di Windows 7;
[9][10] kebanyakan ditawarkan oleh Microsoft secara terpisah sebagai bagian dari paket Windows Live Essentials yang gratis.
[11]
Spesifikasi perangkat keras
Microsoft telah mempublikasikan spesifikasi kebutuhan minimum perangkat keras untuk Windows 7.
Spesifikasi minimal Windows 7 (yang disarankan)[12]
Arsitektur |
32-bit |
64-bit |
Kecepatan prosesor |
1 GHz 32-bit |
1 GHz 64-bit |
(RAM) |
1 GB |
2 GB |
Unit pengolah grafis |
Pengolah grafis dengan dukungan DirectX 9 dan WDDM Driver Model 1.0
(tidak terlalu diperlukan, hanya dibutuhkan untuk Windows Aero) |
Hard disk (HDD) |
Minimal 16 GB |
Minimal 20 GB |
Drive Room |
DVD drive (untuk instalasi dari media DVD) |
Persyaratan tambahan untuk bisa menggunakan fitur tertentu:[12]
- BitLocker memerlukan Trusted Platform Module (TPM) 1.2 dan membutuhkan USB flash drive untuk menggunakan BitLocker To Go.
- Windows XP Mode memerlukan tambahan memori 1 GB, kapasitas tambahan
15 GB cakram keras, dan CPU yang mendukung virtualisasi perangkat keras,
seperti teknologi AMD-V atau Intel VT.
Pembatasan memori
Windows 7 tidak bisa digunakan dengan jumlah memori yang terpasang
melebihi kemampuannya. Jumlah ini berbeda di setiap versi Windows 7, dan
juga berpengaruh pada arsitektur yang dipakai (apakah 32-bit atau
64-bit).
[13]
Pembatasan memori pada Windows 7[13]
Versi |
Pembatasan pada 32-bit |
Pembatasan pada 64-bit |
Windows 7 Ultimate |
4 GB |
192 GB |
Windows 7 Enterprise |
4 GB |
192 GB |
Windows 7 Professional |
4 GB |
192 GB |
Windows 7 Home Premium |
4 GB |
16 GB |
Windows 7 Home Basic |
4 GB |
8 GB |
Windows 7 Starter |
2 GB |
(tidak ada versi 64-bit) |
Pembatasan prosesor multi-inti dan pembatasan multi-prosesor
Jumlah maksimal inti prosesor dalam satu buah komputer yang didukung oleh Windows 7 adalah 32
[14] inti untuk 32-bit, dan 256
[15]
untuk 64-bit. Jumlah maksimal dari prosesor (secara fisik) pada sebuah
komputer yang didukung oleh Windows 7 adalah: 2 untuk Professional,
Enterprise, dan Ultimate; 1 untuk Starter, Home Basic, dan Home Premium.
[16]
Penjualan
Berbagai versi dari Windows 7 didesain, dipasarkan, dan disesuaikan
dengan baik kepada orang-orang dengan kebutuhan yang berbeda-beda.
[17]
Dari seluruh versi yang ada, versi Starter didesain dan dipasarkan
untuk notebook kelas bawah, Home Basic dan Home Premium untuk pengguna
rumahan, Professional untuk kebutuhan bisnis, Enterprise untuk bisnis
yang lebih besar dan korporat, dan Ultimate untuk para antusias IT (atau
sering disebut dengan
geek).
[17]
Selain itu, Windows 7 menarik banyak pembeli selama masa diskonnya.
Juni 2009
lalu, Windows 7 Home Premium tersedia dengan harga yang sangat
terjangkau, yaitu hanya sekitar 49 USD atau sekitar 500 ribu rupiah
saja. Ini tentu lebih hemat 70 USD atau sekitar 700 ribu rupiah
dibandingkan harga penjualan aslinya sebesar 119 USD atau sekitar 1,2
juta rupiah. Sedangkan Windows 7 Professional dijual dengan harga 99
USD, atau sekitar 1 juta rupiah, yang merupakan setengah harga dari
harga aslinya. Program diskon tersebut memang telah berlalu, namun
hingga saat ini Amazon masih menawarkan Windows 7 dengan harga yang
lebih murah dari harga asli pada saat peluncurannya.
Versi
Windows 7 memiliki 6 versi yang sama dengan Windows Vista. Hanya saja
ada perbedaan nama, jika Windows Vista memiliki versi Business maka
pada Windows 7 versi tersebut dinamakan Professional.
Referensi
- ^ a b c "Windows 7 Has Been Released to Manufacturing". Microsoft.
- ^ Mike Nash (October 14, 2008). "Why 7?". The Windows Blog. Microsoft. Diakses pada 1 Februari 2011.
- ^ "Announcing Availability of Windows 7 and Windows Server 2008 R2 SP1". Microsoft. Diakses pada 9 Februari 2011.
- ^ Microsoft. "Windows 7 Lifecycle Policy". Microsoft. Diakses pada 22 Oktober 2009.
- ^ Cnet: Versi berikutnya dari Windows: Sebut saja 7
- ^ "Windows 7 and Windows Server 2008 R2 Timelines Shared at Computex". Microsoft. 3 Juni 2009. Diakses pada 3 Juni 2009.
- ^ Nash, Mike (28 October 2008). "Windows 7 Unveiled Today at PDC 2008". Windows Team Blog. Microsoft. Diakses pada 11 November 2008.
- ^ LeBlanc, Brandon (28 October 2008). "How Libraries & HomeGroup Work Together in Windows 7". Windows Team Blog. Microsoft. Diakses pada 11 November 2008.
- ^ "Windows 7 to Skip Photo, Mail, Calendar and Movie Editing tools".
- ^ "E-mail, photos, movie making will not be included in Windows 7".
- ^ LeBlance, Brandon (28 October 2008). "The Complete Windows Experience – Windows 7 + Windows Live". Windows Team Blog. Microsoft. Diakses pada 11 November 2008.
- ^ a b "Windows 7 system requirements". Microsoft.
- ^ a b "Memory Limits for Windows Releases". Microsoft.
- ^ 32 inti tanpa dukungan HyperThreading, atau 16 inti dengan HyperThreading
- ^ 256 inti tanpa dukungan HyperThreading, atau 128 inti dengan HyperThreading
- ^ "Multi-core processor and multiprocessor limits for Windows 7". Microsoft.com. Diakses pada 29 November 2010.
- ^ a b "All Windows 7 Versions--What You Need to Know". ExtremeTech. 5 Februari 2009. Diakses pada 2 Agustus 2010.
Pranala luar
{ 0 comments... read them below or add one }
Post a Comment